Quick Guide
Hide Quick Guide
Aktifkan Mode Highlight
Premium
Premium
File Lampiran
Peraturan Terkait
IDN
ENG
Fitur Terjemahan
Premium
Premium
Terjemahan Dokumen
Ini Belum Tersedia
Ini Belum Tersedia
Bagikan
Tambahkan ke My Favorites
Download as PDF
Download Document
Premium
Premium
Status : Beberapa kali diubah dan sekarang tidak berlaku karena diganti/dicabut
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
|
||||||
Menimbang |
||||||
a.
|
bahwa dengan memperhatikan kebiasaan dalam dunia usaha serta dalam rangka lebih memberikan kemudahan dalam pelaksanaan pemungutan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah di bidang usaha tertentu, dipandang perlu menetapkan dokumen-dokumen tertentu sebagai Faktur Pajak Standar;
|
|||||
b.
|
bahwa oleh karena itu, dokumen-dokumen tertentu yang diperlakukan sebagai Faktur Pajak Standar perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak;
|
|||||
|
|
|||||
Mengingat
|
||||||
Pasal 13 ayat (6) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 11 Tahun 1994 (Lembaran Negara Tahun 1994 Nomor 61. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3568) | ||||||
MEMUTUSKAN:
|
||||||
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG DOKUMEN-DOKUMEN TERTENTU YANG DIPERLAKUKAN SEBAGAI FAKTUR PAJAK STANDAR
|
||||||
|
||||||
Pasal 1 |
||||||
Dokumen-dokumen tertentu yang dapat diperlakukan sebagai Faktur Pajak Standar harus memuat sekurang-kurangnya:
|
||||||
1)
|
Identitas yang berwenang menerbitkan dokumen;
|
|||||
2)
|
Nama, Alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak penerima dokumen;
|
|||||
3)
|
Jumlah satuan apabila ada;
|
|||||
4)
|
Dasar Pengenaan Pajak;
|
|||||
5)
|
Jumlah pajak yang terutang.
|
|||||
Pasal 2 |
||||||
Dokumen-dokumen tersebut di bawah ini sepanjang memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pasal 1 dapat diperlakukan sebagai Faktur Pajak Standar:
|
||||||
a.
|
Pemberitahuan Impor Barang untuk Dipakai (PIUD) yang dilampiri Surat Setoran Pajak untuk impor Barang Kena Pajak;
|
|||||
b.
|
Surat Perintah Penyerahan Barang (SPPB) yang dibuat/dikeluarkan oleh BULOG/DOLOG untuk penyaluran gula pasir dan tepung terigu;
|
|||||
c.
|
Paktur Nota Bon Penyerahan (PNBP) yang dibuat/dikeluarkan oleh PERTAMINA untuk penyerahan BBM dan/atau bukan BBM;
|
|||||
d.
|
Tanda Pembayaran atau kuitansi untuk penyerahan jasa telekomunikasi;
|
|||||
e
|
Tiket atau Tagihan Surat Muatan Udara (Airway Bill) yang dibuat/dikeluarkan untuk penyerahan jasa angkutan udara dalam negeri;
|
|||||
f.
|
Surat Setoran Pajak untuk pembayaran Pajak Pertambahan Nilai atas pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar daerah pabean
|
|||||
|
||||||
Pasal 3 |
||||||
Dengan berlakunya Keputusan ini, ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku
|
||||||
|
||||||
Pasal 4 |
||||||
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1995
|
||||||
|
||||||
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 29 Desember 1994 DIREKTUR JENDERAL PAJAK ttd
FUAD BAWAZIER |